KASONGAN, KaltengEkspres.com – Kepala Sekolah (Kepsek) SDN-4 Katingan Hilir Dora .S.Pd menjelaskan, bahwa isu penculikan anak di kalangan muridnya ini telah ditelusurinya ke pihak keluarga korban.
Ia menyebut, bahwa kejadian saat itu berawal ketika muridnya pulang sekolah lebih cepat dari jadwal, karena ulangan pada pukul 09.45 WIB.
Setelah mengerjakan tugas dan duduk di kursi halaman sambil menunggu jemputan, sejumlah murid ditanya guru piket saat pulang dijemput orang tua atau jalan kaki bersama teman-temannya.
“Saat itu diizinkan oleh guru piket pulang sekolah menunggu dekat pagar sekolah, “kata Dora .S.Pd, Jumat (17/6/2022).
Tidak lama dirinya mendapat kabar yang beredar adanya isu penculikan dari orang tua muridnya.
“Menyikapi ini, saya langsung whatsapp (wa) wali kelasnya kemudian langsung menghubungi orang tua wali murid guna mengetahui bagaimana ceritanya terkait isu penculikan anak tersebut,”ujarya.
Sementara itu, dari keterangan Zia ibu dari murid Aura Ifatunisa, mengatakan, kejadian diketahuinya berawal saat anaknya pulang sekolah dengan muka pucat dan mengeluarkan air mata. Ketika ditanya, anaknya bercerita saat itu ada seseorang yang ingin mengantarnya. Saat itu anaknya ini memberitahu orang tersebut bahwa rumahnya dekat saja dari sekolah.
“Beruntung saat itu ada seorang PNS Katingan menghampiri anak kami. Sehingga orang yang ingin mengantarkan anak saya itu langsung kabur, “ungkap ibu dari Aura Ifatunisa murid SDN -4 Katingan Hilir ini. (MI)