PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Untuk mendukung roda perekonomian di Kalimantan Tengah, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), memerlukan dukungan seperti bantuan permodalan dari perbankan.
Diwilayah Kalteng sendiri perbankan disebut memiliki peran yang cukup penting dalam mendukung pengembangan UMKM.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid mengapresiasi langkah dari pihak perbankan yang telah memberikan dukungan permodalan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku UMKM di wilayah Bumi Tambun Bungai ini.
“Kami memberikan apresiasi kepada pihak perbankan yang telah memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di wilayah Kalimantan Tengah, melalui penyaluran KUR,” katanya, Jumat (3/6).
Kendati saat ini bantuan perbankan sudah berjalan dengan cukup baik, lanjut dia, namun masih ada beberapa hal yang perlu menjadi masukkan. Ia menyebutkan permasalahan tersebut terkait persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon debitur atau calon nasabah yang mengajukan pinjaman dan jaminan pinjaman.
“Kami sangat memahami kebijakan pihak perbankan yang memiliki persyaratan pelengkap, namun alangkah lebih baiknya ada sedikit toleransi atau keringanan terkait persyaratan tersebut,” ujarnya.
Ia mencontohkan, misalnya ada warga pendatang yang memiliki ijin usaha, namun belum memiliki sertifikat, hal itu agar bisa dipertimbangkan dengan syarat-syarat pengganti lainnya.
“Sehingga, harapannya penyaluran KUR bisa lebih maksimal, dengan harapan UMKM di wilayah Kalimantan Tengah bisa terus bertumbuh dan berkembang. Ini merupakan masukan yang kami sampaikan, dengan harapan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pemulihan ekonomi masyarakat di wilayah Bumi Tambun Bungai ini,” pungkasnya. (via)