Home / Kobar / Nasional

Kamis, 16 Juni 2022 - 16:12 WIB

Desa Sekonyer Kobar Masuk Nominasi ADWI 2022

FOTO : IST/ Desa Sekonyer Kecamayan Kumai.

FOTO : IST/ Desa Sekonyer Kecamayan Kumai.

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan daftar desa wisata yang lolos babak 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, pada akhir April lalu.

Dari hasil pengumuman ini, salah satu desa di Kalimantan Tengah yakni Desa Wisata Sei Sekonyer, Kabupaten Kotawaringin Barat masuk nominasi 50 ADWI, dari total 70.000 desa di seluruh Indonesia terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia.

“Rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian Dewan Juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui website Jadesta,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia 2022 tersebut, tiga di antara merupakan desa wisata dari Sumatra Barat (Sumbar).

Yaitu, Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan di Padang Pariaman, Desa Wisata Silokek di Sijunjung dan Desa Wisata Pariangan Desa Terindah di Dunia di Tanah Datar.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, bahwa ad lebih dari 70 ribu desa di seluruh Indonesia. Pada 2022, terjaring 3.419 peserta desa wisata ADWI 2022 dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga :  DUH!! Ternyata Sopir Truk Fuso Peti Kemas Hanya Kantongi SIM A

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ADWI 2022 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian dewan juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta.

Mulai dari proses kurasi menjadi 500 besar ADWI terang Sandiaga, kemudian 300 besar, lalu dikerucutkan kembali menjadi 100 besar hingga terpilih 50 besar desa wisata terbaik

“Selamat saya ucapkan kepada 50 desa wisata terbaik ADWI 2022. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” harapnya.

Usai pengumuman 50 desa terbaik di Indonesia in sebut Sandiaga, rangkaian kegiatan ADWI 2022 selanjutnya akan meninjau dan dinilai secara langsung bersama para dewan juri ke-50 desa wisata terbaik ADWI 2022.

Rangkaian kegiatan desa wisata selanjutnya akan ditinjau secara langsung dengan dewan juri ke 50 desa wisata terbaik,” ujar Sandiaga.

Baca Juga :  Air Laut Surut, Resahkan Warga Kubu

Ia berharap bagi desa wisata yang belum lolos 50 besar ADWI 2022 untuk terus meningkatkan inovasi, adaptasi dan kalaborasi melalui pengisian data desa wisata di website Jadesta sebagai wadah dan arah Kemenparekraf dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata di seluruh Indonesia.

“Ayo bersama-sama kita wujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan, untuk Indonesia bangkit,” ajak Sandiaga.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat, Wahyudi merasa bangga karena masih ada perwakilan dari Kalimantan Tengah khususnya di Kobar yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022, yaitu Wisata Sei Sekonyer.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kobar, Yudhi Hudaya berharap Desa Sei Sekonyer terus berbenah dan berinovasi, serta kemudian memperbaiki dan mengikuti kriteria yang menjadi penilaian dewan juri.

“Kita bersyukur, dari Kalimantan Tengah ada yang mewakili dan yang paling bangga ada perwakilan dari Kotawaringin Barat yakni desa Sei Sekonyer. Saya berharap desa wisata ini bisa meraih hasil yang maksimal di ADWI 2022 ini,”ujarnya. (yr)

Share :

Baca Juga

Nasional

Polisi Bongkar Sindikat Pembuat Upal Dolar AS

Kobar

Satpol PP Kobar Tertibkan Baleho dan Spanduk Tak Berizin

Kobar

Ibu Hamil Terjatuh Saat Menaiki Eskalator Pasar Indrasari

Nasional

Ransiki Papua Barat Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo

Kobar

Dua Penambang Ilegal Desa Sekonyer Diciduk Polisi 

Kobar

Mantap… Pasar Indra Sari Dipasang Eskalator

Hukum Kriminal

Polisi Bekuk 6 Komplotan Pelaku TPPO Spesialis ABG

Kobar

Banyak Tak Masuk Data, Penyaluran Bansos Sempat Dikeluhkan Warga