Buntok,KaltengEkspres.com – Guna mengetahui kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan oleh 24 Desa secara serentak di tahun 2022, DPRD Barito Selatan (Barsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat dan SOPD terkait lainnya.
“Pada RDP tadi, kita mempertanyakan persiapan pemkab dalam pelaksanaan pilkades serentak, sehingga terungkap masih banyak hal yang belum terakomodir terutama terkait anggaran penyelenggaraan pilkades serentak ini,” kata Ketua DPRD Barsel Ir HM Farid Yusran MM kepada awak media usai memimpin RDP, Rabu (18/5/2022).
Ia menjelaskan, pelaksanaan pilkades itu adalah panitia penyelenggara yang dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan panitia penyelenggara tersebut nantinya melaksanakan pilkades ini sesuai dengan tahapan.
“Setiap tahapan, dari pendaftaran calon hingga menerima berkas calon sesuai dengan amanat undang-undang banyak yang tidak terakomodir terutama dari sisi anggarannya,” jelasnya.
Ditambahkan Politisi PDIP Barsel itu, saat RDP pihaknya telah meminta Pemkab Barsel melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) segera melakukan inventarisasi kembali kegiatan apa saja yang wajib dilaksanakan dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkades tersebut.
“Bila untuk pelaksanaan Pilkades anggarannya masih kurang, DPRD Barsel siap membantu mencarikan solusinya agar Pilkades bisa berjalan dengan lancar dan sukses tanpa sengketa seperti pengalaman sebelumnya,”
Mengingat tambahnya, bila ada tahapan-tahapan yang tidak dilaksanakan, tentunya berpotensi terjadinya sengketa, sebab bisa digugat, dan pelaksanaan pilkadesnya bisa dianulir demi hukum.
“Batalnya pilkades, tentunya akan terjadi pemborosan anggaran, sehingga dalam RDP tadi, kita meminta Pemkab Barsel bersama pihak terkait lainnya melakukan penelaahan kembali ,” tutupnya. (rif).