PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Saat ini masyarakat Kota Palangka Raya yang memiliki barang bekas tidak susah lagi untuk menjual, karena sudah ada layanan bank sampah digital yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
Bank sampah digital memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi. Dalam menlaksanakan terobosan inovatif ini Pemerintah Kota Palangka Raya menggandeng PT Mountrash Avatar Indonesia dalam mengembangkan bank sampah digital.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini mengatakan, masyarakat bisa mengunduh aplikasi Mountrash terlebih dulu di Playstore. Kemudian mengumpulkan sampah dan rongsokan di rumah, seperti botol plastik, kardus dan lainnya.
“Kemudian melalui aplikasi itu sampah bisa dijual dan bisa dikonversikan dalam nilai uang tertentu sesuai jenis dan banyaknya sampah,” kata Zaini, Rabu (25/5/2022).
Zaini menjelaskan, setelah sampah dijemput dan barcode discan petugas, maka saldo akan bertambah dan bisa dimanfaatkan untuk membeli pulsa, isi kuota, dan lain sebagainya.
Jadi, bank sampah digital ini merupakan salah satu solusi mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Layanan ini merupakan strategi DLH dalam penerapan 3R dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.
“Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat untuk membuang sampah, tapi memilah dan mengumpulkan sampah,” imbuhnya. (as/hm)