SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Khozaini meminta kepada instansi terkait agar mengantisipasi terjadinya lonjakan padat arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit. Pasalnya, arus mudik tahun ini diperkirakan lebih padat dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan dipermudahnya aturan mudik oleh pemerintah.
“Pantauan kita saat ini mulai terjadi lonjakan arus mudik. Meski belum padat merayap, namun harus diantisipasi sejak ini, karena pada hari H nanti berpotensi terjadi ledakan pemudik. Lantaran aturan mudik sudah dipermudah oleh pemerintah,”ungkap Khozaini, Jumat (22/4/2022).
Khozaini meminta pemerintah daerah bersama pihak PT Pelni dan PT Darma Lautan Utama sebagai operator mengantisipasi lonjakan penumpang yang berangkat menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sampit.
“Karena menurut informasi yang didapat bahwa tiket sudah terjual habis untuk semua jadwal keberangkatan,”ucapnya.
Disamping itu lanjut dia, mereka mendapat keluhan dari masyarakat, bahwa tiket kapal laut baik PT.Pelni maupun PT Darma Lautan Utama sudah terjual habis untuk semua jadwal keberangkatan, sehingga banyak masyarakat yang ingin mudik tidak mendapatkan tiket
” PT.Pelni dan PT.Darma Lautan Utama harus bisa mensiasati supaya bisa mengangkut para penumpang yang ingin mudik ke kampung halamannya baik yang dengan tujuan Surabaya maupun Semarang dengan melakukan penambahan unit kapal,”ujarnya. (ahm)