PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Keberadaan Pasar Ramadan menjadi salah satu hal yang dinantikan baik bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa maupun tidak. Di Pasar Ramadan masyarakat mudah menemukan berbagai kuliner khas untuk berbuka.
Tidak sedikit juga masyarakat yang memanfaatkan momen dan keberadaan Pasar Ramadhan untuk mengais rejeki dengan menjual aneka ragam kuliner dan produk kerajinan bernuansa islami.
“Saya sangat mendukung keberadaan Pasar Ramadhan yang secara tidak langsung mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid, Rabu (20/4).
Ia mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk membuka kembali Pasar Ramadhan yang sejak pandemi mewabah ditiadakan. Kondisi penularan Covid-19 sendiri saat ini di Kalteng sudah mulai melandai, meskipun demikian bukan berarti menjadi lengah pada protokol kesehatan.
“Saya juga mengharapkan pemerintah dapat lebih inovatif dalam memberi edukasi kepada pedagang serta pelaku UMKM agar dapat melihat peluang dan potensi apa saja yang dapat dijalankan untuk meningkatkan perekonomian saat ini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah dapat mengendalikan kondisi harga sembako yang setiap menjelang hari raya mengalami kenaikan. Pasalnya, apabila harga sembako stabil tentu akan membantu meringankan beban pelaku kuliner dalam membeli bahan untuk mengolah jajanan yang akan dijual kembali.
Jika kenaikan harga dipasaran terjadi, maka pemerintah melalui instansi terkait supaya dapat menggelar operasi pasar guna untuk menekan harga dan kelangkaan bahan pokok, pemerintah juga bisa melakukan kordinasi dengan bulog dalam pelaksanaannya.
“Paling tidak dilakukan pemantauan secara berkala. komoditi apa saja yang mengalami kenaikan dan diperlukan pedagang untuk mengolah produk jualannya. Jika memang ada lonjakan segera gencarkan operasi pasar guna menekan kenaikan tersebut,” pungkasnya. (via)