PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie m Yoseph meletakan batu pertama pembangunan Lopo atau Huma Betang menjadi salah satu rangkaian kegiatan sebelum pelaksanaan rapat kerja daerah budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Murung Raya (Mura), Rabu (23/3/2022).
Pembangunan Huma Betang yang dicanangkan menjadi terbesar, termega dan terunik di Kalteng ini turut dihadiri langsung oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng, Hj Adiah Chandra Sari.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mura, Ferdinand Wijaya mengatakan, bahwa lokasi pembangunan Lopo Betang Perdie M.Yoseph ini sangat strategis dengan luas lahan kurang lebih 10 hektar terletak di lahan Bumi Perkemahan (Buper) ketika memasuki wilayah Kota Puruk Cahu.
“Situs budaya di Mura akan berfokus disini bahkan harapannya dapat menjadi maskot. Pembangunan Lopo Betang ini dilakukan secara bertahap untuk tahun 2022 ini kita akan bangun satu unit, targetnya sendiri diharapkan dapat diresmikan pada 1 Agustus 2023 mendatang bertepatan dengan HUT Mura ke 21 nantinya,” katanya, Selasa (22/3/2022).
Sementara itu, Bupati Mura Perdie M Yoseph mengatakan, sebelum melakukan peletakan batu pertama bersama para jajaran dan pejabat terkait lainnya menyampaikan dengan adanya Lopo Betang tersebut untuk menjaga kelestarian budaya terutama bagi kalangan milenial sebagai wujud identitas kebudayaan suku Dayak di Kalteng khususnya pada Kabupaten Murung Raya.
“Lopo Betang ini akan menjadi pusat dari kegiatan budaya dan juga sebagai kenang-kenangan masa jabatan saya sebagai Bupati Mura dua periode, pembangunan Lopo Betang ini juga tepat berada pada wilayah pengembangan tata Kota Puruk Cahu yang berada pembangunan Makodim, Mako Brimob, Gedung KPU Mura dan Pengadilan Agama,”kata Perdie. (one)