PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Potongan tangan yang ditemukan oleh warga Kelurahan Raja Seberang Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Rabu (2/3) diduga tangan binatang primata.
Awal mula potongan berbentuk tangan manusia ini ditemukan oleh bocah sekitar lokasi saat menjaring ikan dan anak udang di pinggiran Sungai Arut Pangkalan Bun, pukul 13.00 WIB.
Kabar penemuan potongan tangan ini menyebar di tengah masyarakat dan sempat menghebohkan warga. Banyak warga mengira potongan tubuh yang ditemukan merupakan potongan tangan milik manusia.
Namun setelah diselidiki pihak Polsek Arut Selatan, diduga potongan tangan ini merupakan tangan binatang primata. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Arsel Kompol Saiful Anwar. Menurutnya, tangan tersebut hanya menyerupai tangan manusia.
“Agar isu yang beredar tidak simpang siur, tim Polres Kobar telah melakukan uji forensik pada potongan tubuh yang ditemukan warga,” katanya, saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (3)2/2022).
Ia menjelaskan potongan tangan yang ditemukan warga ini bukan merupakan potongan tubuh milik manusia. Dari uji forensik diperkirakan bukan potongan tangan manusia.
“Cenderung seperti tangan binatang sejenis orangutan. Karena jari-jarinya yang panjang dan juga kukunya kecil-kecil,” katanya.
Terkait penyebab potongan telapak tangan tersebut, pihaknya belum mengetahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (yr)