PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pulang Pisau berencana menaikan tarif bagi pelanggan. Kondisi itu dikarenakan kebutuhan operasional PDAM yang semakin tinggi.
Kondisi itu mendapat perhatian serius dari Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang. Menurutnya, keberadaan PDAM sangat krusial bagi masyarakat.
“Karena ketersediaan air bersih ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata bupati, Senin, 14 Febuari 2022.
Taty, sapaan akrab bupati Pulang Pisau menuturkan, kualitas air bersih menjadi kebutuhan penting yang harus diupayakan keberadaannya. Efek jangka panjang kualitas air bersih berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan, khususnya dibidang kesehatan.
“Sehingga saya memutuskan perlunya dibentuk tim dan saya berharap dapat mencari dan merumuskan langkah strategis guna mencari sumber pembiayaan. Mengingat Dana Alokasi Umum (DAU) kita sangat terbatas,” tutur dia.
Bupati menyebutkan, sumber dana lain yang sangat berpotensi didapatkan adalah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebagai wilayah yang ditunjuk menjadi pusat ketahanan pangam nasional (Food Estate) menantang kita untuk mengambil peran dan terlibat langsung dengan konsistensi membangun jaringan komunikasi ke kementrian-kementrian pusat.
“Karena banyak peluang yang berpotensi untuk kita raih, salah satunya adanya ketersediaan air baku yang pemanfaatannya terkoneksi dengan PDAM, irigasi pertanian dan perikanan,”ujarnya. (dar)