PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Sekretaris Angkatan Muda Penerus Perjuangan (AMPP) Pertempuran 14 Januari Akhmad Subandi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Indrapura yang terkesan kurang terawat.
“Sebagai anak cucu pejuang dengan ikhlas dan terharu menyerahkan kepada pemerintah untuk memindahkan jenazah nenek moyang kami untuk di kumpulkan di TMP Indrapura ini. Tapi kami sangat kecewa melihat makam nenek moyang kami seakan tak terawat,”ungkap Subandi.
“Terus terang saya jadi bertanya-tanya apakah selama ini pemerintah tidak peduli terhadap para pejuang ini, khususnya dinas terkait,”tambahnya dengan nada kecewa.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kobar Muhammad Daod melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Gede Surya Admaja mengatakan, Pemkaba Kobar telah menargetkan tahun 2022, penyediaan fasilitas pada Taman Makam Pahkawan (TMP) Indrapura di Jalan Iskandar, Kecamatan Arut Selatan sudah bisa dituntaskan.
“Untuk fasilitas di TMP Indrapura di dana murni TA 2021 sebelum perubahan covid-19 totalnya Rp 546 juta.Namun saat itu, anggaran ini dialokasikan untuk penanganan Pandemi covid-19, sehingga pengadaan fasilitasnya dibatalkan,”ujarnya.
Kendati demikian lanjut dia, pada tahun 2022 sudah diajukan Rp 200 juta hingga kini tidak terealisasi.
“Intinya Dinas Sosial Kobar akan terus berusaha mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan dan pembangunan TMP Indrapura. Semoga di perubahan tahun ini atau tahun yang akan datang bisa direalisasikan untuk rehabilitasi TMP tersebut,”tandasnya. (yr)