KASONGAN, KaltengEkspres.com- Pesta ulang tahun di rumah warga bernama Demsi Admel Tneh terletak di Desa Mirah Kalanaman Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan, mendadak rusuh. Hal ini dikarenakan terjadinya perkelahian antara dua orang bernama Nimrod dan Melky Sedek Opat (42), Sabtu (4/11/2021) malam, sekira pukul 23.00 WIB.
Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia bernama Nimrod. Korban tewas dipukul dengan dua bongkahan batu oleh Melky Sedek Opat saat tertidur di mes karyawan Estat Kerinci Blok H16 Desa Mirah Kalanaman, Minggu (5/12) sekira pukul 04.00 WIB.
Kapolsek Katingan Tengah Iptu Arif Dani Susanto mengatakan, kejadian berawal saat acara ulang tahun di rumah warga bernama Demsi Admel Tneh. Ketika acara pesta ulang tahun ini, digelar terjadi perkelahian antara korban Nimrod dengqn Melki Sedek Opat.
Saat itu, korban memukul pelaku menggunakan kepalan tangannya, setelah itu korban kabur. Tak terima dengan pemukulan ini, pelaku Melki Sedek Opat mencari korban ke rumahnya, namun korban tidak berada di rumahnya. Kebetulan saat itu yang berada didepan rumah dua kerabat korban bernama Demsi Admel Tneh dan Andreas Sena. Seketika pelaku langsung melempar keduanya menggunakan batu mengenai kepala Demsi Admel Tneh.
Setelah itu, pelaku kembali ketempat acara pesta ulang tahun, namun acara sudah ditutup. Ketika berada di acara ini, pelaku langsung dikeroyok warga setempat hingga membuat ia melarikan diri ke kebun sawit PT BHL. Akibat pengeroyokan ini, ia mengalami luka berat berdarah dibagian hidung dan mulutnya.
“Sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku pulang ke messnya di Blok H16 PT BHL dalam kondisi masih berdarah hidung dan mulutnya. Sekitar pukul 04.00 WIB, ia lalu mendatangi mess Nimrod dan melihat dua bongkahan batu di sekitar mess korban. Pelaku ini kemudian mengambil dua bongkahan batu ini kemudian masuk ke dalam mess korban,”ungkap Kapolsek.
Saat masuk ke dalam mess korban ini lah, terjadi pembunuhan tersebut, pelaku membangunkan korban yang saat itu sedang tertidur, sambil berkata “Nimrod lihat saya mandi darah” kemudian seketika pelaku melempar dua bongkahan batu yang dibawanya ke kepala korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Saat korban tidak berdaya dan bersimbah darah, pelaku langsung menyerahkan diri ke pos security Mirah 2, dan langsung diamankan anggota security kemudian dibawa ke Polsek Katingan tengah,”tandas Kapolsek. (MI)