PALANGKA RAYA,Kaltengekspres.com – Guna konsolidasi organisasi, DPD PERTAHKINDO (Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) sekaligus WEBINAR di Palangka Raya baru-baru ini (14/12/2021).
Kegiatan Rakerda Pertahkindo tersebut mengambil tema “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia” ini dibuka oleh Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Ir. Yosua Rambang, MT mewakili Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng H.Shalahuddin, ST, MT secara daring melalui zoom meeting serta luring bertempat di Aula Bappeda Propinsi Kalteng.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PERTAHKINDO Kalteng D.Prasetyo, ST bersama pengurus lainnya kepada awak media belum lama ini.
“Kegiatan Rakerda Pertahkindo kalteng ini dilaksanakan dalam rangka konsolidasi organisasi khususnya eksistensi Pertahkindo sebagai organisasi profesi. Disamping itu juga untuk medengarkan saran, masukan dari segenap anggota dan stakeholder terkait program kerja organisasi ke depannya ” katanya.
Ditambahka D.Prasetyo, sasaran kegiatan Rakerda ini dikaitkan dengan tema yang diusung adalah peningkatan sumber daya manusia khususnya Pertahkindo kalteng yang berkompeten di bidang keahliannya masing-masing, sehingga mampu memanfaatkan peluang dan dapat bersaing pada era digital sekarang ini.
Kegiatan Rakerda,Pertahkindo Kalteng ini juga dirangkai dengan acara Webinar dengan mengambil tema Kolaborasi antara Kelembagaan dengan Asosiasi Keprofesian Berkelanjutan pada Era Digital Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia Menghadapi Provinsi Kalteng sebagai Daerah Penyangga Ibukota Negara (IKN)
Sementara untuk narasumber dari DPP Pertahkindo, Dekan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya (UPR) serta Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), diikuti oleh seluruh peserta.
“Kita berharap dengan kegiatan Rakerda sekaligus Webinar ini dapat memperkuat konsolidasi internal organisasi guna melaksanakan program kerja sekaligus memberikan pembekalan kepada segenap insan Pertahkindo berkenaan dengan peningkatan kompetensi dalam menghadapi tantangan dunia konstruksi ke depan khususnya isu aktual terkait IKN,” tutupnya. (rif)