Home / Kotim

Sabtu, 27 November 2021 - 14:09 WIB

Puluhan Santri Darul Amin Keracunan Massal

Sejumlah santri saat sedang mendapat perawatan di RSUD Murjani Sampit, Jumat (26/11) malam.

Sejumlah santri saat sedang mendapat perawatan di RSUD Murjani Sampit, Jumat (26/11) malam.

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amin Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpaksa harus dilarikan ke RSUD Murjani Sampit, Jumat (26/11/2021).

Mereka harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang disumbangan salah seorang warga.

Pimpinan Ponpes Darul Amin Ustadz H Akhmad Rayyan Zuhdi mengatakan, kejadian ini berawal saat para santri pulang dari melaksanakan salat Jumat di masjid. Ketika berada di depan halaman pondok pesantren, ada seorang warga yang menyedekahkan nasi bungkus.

Saat itu. ada sekitar 100 orang santri menerima sumbangan nasi bungkus dari seorang warga ini. Nasi tersebut kemudian mereka santap. Seusai menyantap nasib bungkus ini, mereka lalu mengalami mual dan muntah-muntah.

Baca Juga :  Sah! MK Tolak Gugatan Ben-UjangĀ 

“Akibat kejadian ini, ada sekitar 30 orang santri yang mengalami kondisi cukup parah. Mereka langsung kita larikan ke RSUD Murjani Sampit untuk mendapat perawatan,”kata Ustadz Rayyan kepada awak media, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga :  Polres Kobar Musnahkan 8 Ons Sabu dan Pil Ekstasi

Sementara itu, pantauan di lapangan sejumlah santri masih dirawat di RSUD Murjani Sampit. Sedangkan sebagian lainnya yang telah sembuh dipulangkan ke ponpes setempat. (ahm)

Share :

Baca Juga

Kotim

Bocah Perempuan Tewas Disengat Listrik Waterpark

Kotim

Dua Hari Hilang, ABK Ditemukan Tewas Mengapung

Kotim

Laka Tunggal, Mobil Avanza Nyungsep ke Parit, Sejumlah Penumpang Terluka

Kotim

Oknum Petugas Lapas Sampit Ditangkap BNNP Kalteng

Kotim

Hantam Truk CPO, Agya Rengsek Berat

Kotim

Tak Hanya Terampil dalam Membangun, TNI Juga Lihai Memasak

Kotim

Ancam Warga, Karyawan PT KMS Diciduk Polisi

Kotim

Pondok Damar Memanas, Perusahaan dan Warga Nyaris Bentrok