Home / DPRD Provinsi Kalteng

Senin, 18 Oktober 2021 - 14:25 WIB

Dewan Dorong Berdirinya UPT-PPA Tiap Daerah

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing.

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Semakin maraknya kasus kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi perhatian serius dari Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing.

Menyikapi ini, ia meminta kepada pemerintah kabupaten/kota agar membentuk Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA) di daerah masing-masing.

Baca Juga :  PBS Diminta Bangun Jalan Sendiri

Karena menurut Duwel Rawing hingga saat ini hanya ada 4 kabupaten yang telah membentuk UPT-PPA tersebut.

“Keberadaan UPT-PPA ini penting disetiap daerah, karena sebagai sarana untuk menangani terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak,”kata Duwel kepada awak media, Senin (18/10/2021).

Ia menjelaskan, kasus kekerasan perempuan dan anak tidak bisa dibiarkan karena sudah sering terjadi disejumlah daerah. Bahkan, hingga kini belum bisa dicegah dan tertangani dengan benar.

Baca Juga :  Dewan Minta Tindak Tegas Mafia Tanah

“Kasus ini baru tertangani setelah kejadian itu terjadi. Seharusnya, bisa dicegah sehingga tidak timbul korban,”ungkap Duwel.

Untuk itu lah lanjut dia, dengan adanya UPT-PPA ini ke depan bisa mencegah agar kasus kekerasan terhadap anak bisa terdeteksi dini, sehingga cepat ditanggulangi. (as/hm)

Share :

Baca Juga

DPRD Provinsi Kalteng

Dewan Akan Pantau Pengerjaan Proyek Infrastruktur

DPRD Provinsi Kalteng

Tenaga Kesehatan di Daerah Masih Minim

DPRD Provinsi Kalteng

Pemda Perlu Pertegas Aturan Tarif Parkir

DPRD Provinsi Kalteng

Desa Luwuk Kiri Minta Pembangunan SMA/SMK

DPRD Provinsi Kalteng

Masyarakat Dapil I Usul Bantuan Alat Pertanian

DPRD Provinsi Kalteng

DPRD Kalteng Sepakat Raperda Pajak dan Retrebusi Jadi Perda

DPRD Provinsi Kalteng

Dewan Terima Raperda RPJMD Kalteng

DPRD Provinsi Kalteng

Penyandang Disabilitas Perlu Perlindungan