PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Human Development Index (HDI) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu hal yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh suatu daerah. IPM ini meliputi berbagai hal.
Di antaranya angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan yang baik dan standar hidup yang layak. IPM menjadi salah satu tolok ukur bahwa suatu daerah itu maju, berkembang atau terbelakang.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Tandean Indra Bela. Dia menyebutkan bahwa IPM ini meliputi berbagai aspek terkait hajat hidup orang banyak.
“Artinya bagaimana kita bisa bersama-sama melakukan pemerataan, kesinambungan, produktifitas dan pemberdayaan yang mengutamakan masyarakat sebagai sasaran utama pembangunan,” kata Tandean, Senin, 6 September 2021.
Wakil rakyat dari partai Golkar ini menambahkan, Kabupaten Pulpis dalam hal IPM ini sempat menjadi salah satu daerah yang terbelakang dalam hal IPM. Namun, dalam lima tahun terakhir ini IPM di Kabupaten Pulpis semakin membaik.
“Bahkan, sudah mampu naik peringkat dari beberapa kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng),” ujar dia.
Tandean mengungkapkan, dalam hal peningkatan IPM ini tentunya banyak hal yang harus bisa dipenuhi oleh pemerintah daerah. Namun, semua itu tentunya harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak terkait.
“IPM kita memang sudah membaik dari beberapa tahun sebelumnya. Tetapi, IPM ini harus terus menjadi perhatian serius kita semua. Karena, manusia adalah sasaran utama terhadap hasil pembangunan yang dilaksanakan,” tandasnya. (dar)