SAMPIT, KaltengEkspres.com – Seorang security bernama Selamet Riyadi (24), terpaksa harus mendapat perawatan karena mengalami luka bonyok dan memar serta robek di pelipis matanya usai dikeroyok sekelompok geng motor yang tengah melakukan aksi balap liar, Selasa (20/7) malam lalu.
Kepada awak media, yang menyambangi kediamannya di Jalan Jembatan Kuning, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Slamet menceritakan, peristiwa penyerangan ini terjadi berawal saat dirinya sedang bertugas di eks Kafe Wisma Kahayan di Jalan H.M Arsyad Kota Sampit.
Ketika bertugas ia melihat ada keributan di depan wisma tempatnya bekerja. Ia lalu pergi keluar untuk memeriksa kejadian tersebut.
“Saat saya pergi keluar untuk melihat kejadian, ada satu orang bersama kelompoknya bertanya kepada saya ‘apakah kamu merekam video tadi?’, saya bilang ‘enggak’ lalu mereka meminta ponsel yang saya bawa untuk diperiksa,”kata Selamet, kepada awak media, Jumat (23/7).
Setelah ponselnya selesai diperiksa, tiba-tiba dirinya menerima pukulan dari arah belakang yang mengenai bagian pelipis kanannya lalu sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah puluhan tersebut ikut menyerangnya. Beruntung ada orang yang mengenalinya lalu mencoba menghentikan pengeroyokan tersebut.
“Saya berusaha menyelamatkan diri ke belakang namun ada yang menabrak saya menggunakan motor kurang lebih 3 sampai 4 kali hingga saya terjatuh lalu saya diinjak dan dipukul menggunakan helm, sampai handphone saya terlepas dan ada yang mengambilnya” kata Selamet.
“Ada orang yang saya kenal namanya Adit teman sekolah dulu, dia melerai mereka sambil berteriak ‘sudah sudah ini teman ku’, saat itu pula mereka berhenti menyerang saya”, lanjut Selamet.
Usai mengalami kejadian tersebut Selamet di bantu oleh temanya melapor Polsek Ketapang sekitar pukul 03.00 WIB(20/07), setelah itu berangkat ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk berobat akibat luka bonyok yang dialaminya. (Ls)