PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Rencana akan diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di bulan Juli 2021 ini masih menuai pro dan kontra. Karena PTM ini ditakutkan akan memunculkan klaster baru penyebaran covid-19.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Fadly Rahman mengharapkan, jika memang nantinya PTM diberlakukan, maka segala sesuatunya harus benar-benar diperhatikan. Terutama masalah vaksinasi terhadap guru yang sekolahnya akan melakukan PTM.
“Jadi semua guru harus sudah divaksin. Untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19,” kata Fadly, Rabu, 21 Juli 2021.
Politikus PDIP ini menambahkan, sekolah yang akan melakukan PTM juga harus betul-betul siap. Dalam hal penerapan PTM wajib dilakukan pengawasan oleh tim satuan tugas covid-19.
“Prokesnya harus ketat. Ketersediaan tempat cuci tangan, sterilisasi ruangan belajar dan sebagainya harus benar-benar jadi perhatian serius,” ujar dia.
Fadly mengakui, banyak yang mengeluhkan terkait belajar yang dilakukan secara daring. Karena harus menggunakan handphone, akses internet harus baik dan lainnya.
“Kalau PTM dimulai nanti mudah-mudahan berjalan lancar. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir dan sekolah bisa belajar seperti biasanya,” tukasnya. (dar)