PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Hampir semua sektor perekonomian terdampak pandemi Covid-19. Tidak hanya di tingkat nasional, namun juga terjadi di daerah, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah.
Guna memulihkan kondisi itu tentu dibutuhkan kerjasama antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui berbagai program yang tepat pada sasaran dan benar-benar menyentuh masyarakat.
Menyikapi hal itu, anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah, Bambang Purwanto mengatakan dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi masyarakat yang berada di kelas menengah ke bawah.
Lanjut Bambang, pemenuhan kebutuhan pokok masih menjadi prioritas utama masyarakat saat ini, sehingga sektor tersebut perlu mendapat dukungan pemerintah.
“Memang perkembangan ekonomi saat ini makin melemah apalagi dengan adanya Covid-19 semakin sulit kehidupan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Semua sektor susah kecuali sektor pertanian, perikanan, dan kelautan yang masih bisa diharapkan,” kata Bambang Purwanto.
Mantan Bupati Kobar itu menilai pembatasan ketat yang dilakukan oleh pemerintah demi kemaslahatan masyarakat. Namun menurut dia, kebutuhan masyarakat juga perlu diperhatikan.
“Ketika penyebaran Covid-19 semakin tak terkendali akhirnya dilakukan PPKM, tentu sebagai upaya mengendalikan penyebaran Covid tetapi dengan pembatasan yang cukup ketat. Semestinya Pemerintah memperhatikan masyarakat ekonomi lemah karena mereka ini tidak punya stok keuangan yang cukup”
“Ketika dilakukan PPKM tentu gak bisa cari nafkah yang sekedar utk makan keluarganya. Inilah yang harus mendapat perhatian Pemerintah dan harus tepat sasaran,” harap Politisi Fraksi Demokrat itu.
Bambang menambahkan, saat ini melalui program aspirasi DPR RI, pihaknya mendorong dan mengajak masyarakat untuk bergerak di sektor kebutuhan pangan. Sebab sektor pangan dinilai masih mampu bertahan, meski ekonomi dalam keadaan terpuruk.
Hingga kini sudah puluhan kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Kalimantan Tengah yang telah mendapatkan stimulus dari pemerintah pusat.
“Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat yang dimasa pandemi ini hanya dari sektor pertanian tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan perikanan, kelautan,” pungkas Bambang Purwanto. (lh)