PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sudarsono mengingatkan, kepada pemerintah untuk mencari solusi kreatif dan inovatif dalam memaksimalkan kembali realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik tahun anggaran 2021 ataupun yang akan datang.
Langkah-langkah inovatif ini tidak lepas dari upaya pemerintah mengerjar target realisasi sektor pendapatan di masa pandemi Covid-19 ini. Tentu perlu solusi jitu agar kondisi saat ini tidak memengaruhi target pendapatan.
“Fraksi Golkar merasa pemerintah perlu memerhatikan target realisasi pendapatan untuk ke depannya. Yang pasti agar realisasi tercapai, maka perlu solusi kreatif,” katanya, Selasa (13/7/21).
Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng ini menambahkan, jika melihat dari target realisasi PAD pada tahun anggaran 2020, memang capaiannya sudah melampaui target sebesar 105,67 persen lebih. Namun apabila dibandingkan dengan capaian PAD tahun anggaran 2018 dan 2019, maka capaian tahun 2020 masih lebih kecil atau terjadi penurunan.
Kondisi tersebut terjadi karena target realisasi PAD pada tahun anggaran 2020 kemarin beberapa kali mengalami perubahan akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Realisasi yang dialami tersebut sungguh pengalaman yang pahit, sehingga kami dari Fraksi Partai Golkar berharap agar dicarikan solusi untuk memaksimalkan realisasi PAD yang akan datang,” ucapnya.
Untuk itu Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng II, yang meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini berharap, pemerintah dapat memberi perhatian serius pada sektor urusan lainnya, terutama yang memiliki potensi pendapatan daerah.
“Guna meningkatkan potensi PAD dan realisasinya, maka perlu memerhatikan semua sektor yang ada. Perhatian terhadap lini yang menjadi memiliki potensi juga perlu diperhatikan,” pungkasnya. (Ra)