PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Ketersediaan lahan yang luas di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah cukup potensial dikembangkan sebagai lokasi tanaman porang.
Menindaklanjuti hal itu, Anggota DPRD Kobar Sutiyana saat ini tengah melakukan kunjungan ke salah satu lokasi pengembangan porang ke Madiun, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Sutiyana mengatakan, potensi yang sangat menjanjikan ini hendaknya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kobar maupun pemerintah daerah.
Kendati demikian, menurut Sutiyana, pengembangan porang tentu membutuhkan modal yang cukup besar, sehingga kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan.
“Nah ini Saya juga lagi nanya langsung sama pakarnya. Potensinya luar biasa, cuma memang porang juga membutuhkam modal yang cukup besar, tinggal bagaimana masyarakat dan pemerintah mencari solosi untuk menangkap peluang usaha ini,” kata Sutiyana, Jumat (9/7/2021).
Ia berharap budidaya porang dapat dikembangkan secara luas di Kobar, mengingat pangsa pasar baik di tingkat nasional maupun global masih terbuka lebar.
“Harapan Saya untuk membuka lapangan kerja dan melihat potensi lahan yg ada di kobar sangat cocok untuk pengembangan tanaman porang, termasuk pasar yang juga sangat bagus, ” jelasnya.
Disamping itu, dengan semakin berkembangnya sektor peternakan di Kobar, maka akan mempermudah dalam penyediaan pupuk organik.
“Dan juga pengunaan pupuk juga harus bnyak mengunakan pupuk organik, sehingga sangat bagus untuk perbaikan tanah itu sendiri apalagi peternakan di wilayah kobar cukup bagus,” ujar pentolan KUD Tani Subur itu.
Seperti diketahui, Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri.
Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. (lh)