PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Anak buah kapal (ABK) TB Kijang Mas Tiga bernamaUmar (54), warga Surabaya, Jawa Timur ditemukan tergeletak tewas usai terpapar Covid-19, Minggu (4/7/2021) sekira pukul 04.00 WIB.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh rekannya sesama ABK TB Kijang Mas Tiga. Berawal saat rekannya hendak melakukan pengecekan kondisi kesehatan yang bersangkutan. Sebab, sebelumnya Umar sempat mengeluh kurang enak badan, dan beristirahat di dalam kabin. Namun, setelah dicek Umar sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Mengetahui hal itu, Nakhoda Kapal TB Kijang Mas Tiga langsung menghubungi otoritas pelabuhan Kumai untuk dilakukan evakuasi.
“Korban dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sekitar jam 09.30 WIB. Kemudian dilakukan tes Rapid Antigen dan juga tes TCM ( Tes Cepat Molekuler ) yang hasilnya korban positif Covid-19. Selanjutnya pihak rumah sakit mnghubungi keluarga korban dan rencananya korban akan dimakamkan di Pemakaman umum KM 12 Pangkalan Bun dan atas dasar tersebut keluarga korban setuju,” kata Kasatpolair Polres Kobar IPTU Kusean Affandi.
Kusean menjelaskan, selain korban di dalam kapal itu juga terdapat 13 orang ABK . Setelah dilakukan tes Rapid Antigen oleh petugas KKP Kumai, diketahui 8 orang negatif dan 2 ABK lainnya dinyatakan positif.
“Selanjutnya untuk Kapal TB. Kijang Mas Tiga dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh bagian kapal oleh petugas KKP Kumai,” jelas Kusean Affandi.
Bagi ABK yang positif Covid-19 lanjut dia, dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri diatas kapal.
“Kapal lego jangkar ditengah DAS Kumai. Dan untuk ABK dilarang turun dari kapal serta melaksanakan Karantina mandiri diatas Kapal,” pungkasnya. (lh)