PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, relokasi warga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi wilayah kumuh di Kota Cantik.
Salah satunya di kawasan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, yang selama ini meminta untuk memiliki kepastian tempat tinggal yang jelas dan lahan bagus serta status wilayah administrasinya jelas, yang disampaikan melalui Musrenbang Kecamatan.
“Selama ini warga Puntun mengeluh, karena kawasan tempat tinggal mereka saat ini masih berstatus sewa. Makanya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya diharap dapat membantu memfasilitasi relokasi,” katanya, usai meninjau secara langsung lahan rencana relokasi beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan, para warga menyampaikan jika lokasi lahan yang berada di sekitaran belakang Bandara Tjilik Riwut cukup menjanjikan untuk pemukiman warga.
Bahkan, berdasarkan penataan ruang, kawasan lahan tersebut memang direncanakan untuk pengembangan hortikultura dan perikanan.
”Artinya, kawasan itu cocok saja, karena ada beberapa kelompok tani yang sudah mengembangkan hortikultura di sana. Terlebih akses jalan pun cukup baik,” ucapnya.
Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan pendataan warga yang akan direlokasi, dari 300 lebih kuota yang disiapkan, sudah ada sekitar 125 orang warga yang telah mengantongi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Setidaknya ini menjadi upaya pemko membantu warga agar mendapatkan lahan untuk tempat tinggal yang layak, sekaligus menjadi solusi mengurangi kawasan kumuh di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (Ra)