PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – PLN ULP Pangkalan Bun punya cara unik untuk mengantisipasi gangguan listrik padam yang diakibat binatang liar.
Mereka memasang ratusan replika ular di tiap tiang listrik yang dianggap rawan. Sekilas ular-ular itu terlihat mirip dengan aslinya.
Kepala PLN ULP Pangkalan Bun, Rizelly Fathinirwana mengatakan, pihaknya sengaja memasang replika itu untuk menghalau monyet yang kerap menjadi biang gangguan listrik.
“Betul itu adalah salah satu peralatan animal guard atau penghalang binatang. Di kabupaten kobar sudah terpasang 310 buah, di titik yang dominan di lewati binatang, khususnya monyet,” kata Rizelly.
Rizelly menjelaskan, replika itu terbuat dari ban bekas yang didesain sedimikian rupa agar mirip dengan ular.
“Bahannya dari ban motor bekas, bentuknya dipilih karena berdasarkan hasil diskusi dan riset oleh tim bahwa monyet yang dominan jadi penyebab gangguan jaringan listrik itu takut dengan ular. Jadi, kami coba untuk menggunakan bentuk tersebut agar monyet-monyet tidak lagi mendekati jaringan listrik,”jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pemasangan ular palsu itu tersebar di tiap kecamatan dan desa.
“Untuk lokasi yang dipasang tersebar. Ada di semua kecamatan, untuk jumlahnya per kecamatan dan desa belum bisa kami sampaikan, karena base data kmi berdasarkan jaringan listrik,”ucap Rizelly Fathinirwana.
Dijelaskannya, bahwa pemasangan replika ular ini dimulai sejak september tahun 2020 silam. (lh)