PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhajirin menilai, pemerintah perlu melakukan rencana jangka panjang dalam menangani permasalahan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Bumi Tambun Bungai.
Adanya kultur masyarakat yang sejak dulu tinggal di daerah pinggiran sungai, mengakibatkan terjadinya penyempitan aliran sungai. Hal itu, tentu menjadi salah satu penyebab, terjadinya banjir di wilayah tersebut.
“Dulu banyak masyarakat yang tinggal di pinggir sungai, semakin ke sini semakin pada penduduknya. Jadi, pemerintah harus sudah mulai mempertimbangkan rencana ke depan. Salah satunya dengan relokasi. Tentunya, rencana jangka panjang ini dilakukan bertahap,” kata Muhajirin, Senin (14/6/2021).
Namun, selain upaya jangka panjang, sambung Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng ini mengatakan, perlu juga diperhatikan penanganan jangka pendek, seperti pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, mulai dari logistik, baik makanan dan obat-obatan, serta tempat tinggal.
“Penanganan jangka pendek itu, seperti apa saja yang perlu dibantu pemerintah, karena itu salah satu bentuk pelayanan pemerintah pada masyarakat,” ucapnya.
Wakil rakyat dari dapil V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini mengatakan, masyarakat cenderung mengikuti fasilitas pemerintah. Dengan adanya infrastruktur seperti pasar, akses jalan yang baik, dan fasilitas kesehatan. Secara bertahap relokasi ini patut dipertimbangkan.
“Kalau pemerintah punya keinginan dan didukung dengan komunikasi yang baik, maka setiap permasalahan pasti bisa diselesaikan. Pentingnya komunikasi adalah karena ada beberapa masyarakat yang memang mendiami tempat itu karena kepercayaan dan lain sebagainya. Sehingga, nanti tidak menimbulkan keteganan dari keduanya,” pungkasnya. (Ra)