SAMPIT,KaltengEkspres.com – Nasib apes dialami dua siswa yang mengikuti kegiatan longmarch Pramuka Kwarcab Kotim bernama Abdul Razak dan Farida Arianie.
Keduanya harus mendapat perawatan intensif di RSUD Murjani Sampirt karena menderita luka serius usai ditabrak truk CPO yang dikemudikan Sandi di Jalan HM Arsyad, Km 8, Desa Eka Bahurui, Kabupaten Kotawaringin timur (Kotim), Minggu, 27 Juni 2021.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin saat dikonfirmasi melalui Kasatlantas AKP Salahiddin mengatakan, peristiwa ini berawal saat rombongan siswa dan siswi sedang mengikuti longmarc dari arah Samuda menuju Sampit bersama sejumlah anggota pramuka lainnya.
Saat melintas lokasi kejadian yang minim lampu penerangan, datang truk CPO Nop KH 8284 FN yang dikemudikan Sandi melaju dari arah sama terkejut melihat adanya pramuka yang berjalan di badan jalan.
Dirinya berusaha menghindar dengan cara mengemudikan truk ke tengah jalan. Namun usahanya gagal. Bagian kiri truk masih mengenai beberapa orang pramuka.
Melihat kejadian ini, rekan korban dan warga sekitar lokasi kejadian langsung berusaha mengevakuasi keduanya ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan intensif.
“Akibat kejadian ini Razak mengalami luka di pergelangan tangan kanan dan keluhan sakit di perut. Sementara Farida mengalami luka cukup serius pada bagian bahu kanannya,”ungkap Salahiddin.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir truk bernama Sandi sudah kita amankan dan menjalani pemeriksaan. Dia dan kendaraannya sudah berada di kantor,”tambahnya. (LS/Ry)