Dewan Tekankan Pentingnya 3T

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto menilai, penerapan praktik 3 T, yakni Testing, Tracing, Treatment, ini hendaknya terus dilakukan oleh pihak terkait, agar Covid-19 lebih cepat terdeteksi, sehingga potensi penularannya dapat dihindari.

“Yang pertama bicara soal testing. Kita mendukung penuh upaya Pemerintah Kota melalui Tim Satgas Covid-19 yang mulai melakukan pengambilan sampel secara acak dari masyarakat dalam operasi yustisi yang dilakukan. Pelanggar prokes utamanya yang menjadi sasaran testing ini. Nah ini baik. sebab kita berusaha memberikan keamanan bagi masyarakat dengan melakukan upaya deteksi dini sebelum virus ini menyebar lebih jauh,” kata Sigit K Yunianto, Jum’at (25/6/2021).

Selain itu, dalam tracing, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini mendorong, agar pelaksanaannya bisa maksimal menyasar ke masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dari setiap kasus konfirmasi positif yang ditemukan. Jika merujuk pada standar yang ditetapkan oleh WHO, yakni tracing dilakukan sampai 30 orang untuk satu kasus positif Covid-19, ia mendorong agar pemerintah harus memaksimalkan pelaksanaan tracing.

“Dan juga dalam pelaksanaannya, harus mampu diiringi dengan peningkatan antisipasi ruang isolasi oleh pemerintah,” ucapnya.

<

Sementara terkait treatment, dirinya mengapresiasi pelaksanaan yang sudah dilakukan oleh tim satgas melalui tenaga medisnya. Ia menambahkan, pelaksanaan treatment atau perawatan terhadap pasien yang tertular Covid-19, sudah dilaksanakan dengan baik.

“Hal ini terbukti angka kesembuhan terhadap pasien Covid-19 yang ada di angka 91,12 persen. Artinya pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan sudah cukup baik dilakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut Sigit juga menekankan pentingnya pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, terutama bagi masyarakat lanjut usia (Lansia) yang merupakan golongan paling rentan dalam hal penularan Covid-19.

“Harus ada sosialisasi yang intensif dan masif terkait pelaksanaan program vaksin Covid-19 ini, khususnya bagi kelompok lansia. Penting juga melibatkan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat adat agar para lansia ini mau untuk divaksin. Sehingga akselerasi percepatan program vaksinasi Kota Palangka Raya bisa terwujud,” pungkasnya. (Ra)

<

Berita Terkait