Home / Kotim

Kamis, 10 Juni 2021 - 17:32 WIB

Dewan Soroti Kasus Pembunuhan di PT MAP

Anggota DPRD Kotim Bima Santoso.

Anggota DPRD Kotim Bima Santoso.

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kasus pembunuhan teradap seorang wanita di kebun sawit PT MAP Barat di Kecamatan Telawang jadi perhatian anggota Komisi IV DPRD Kotim Bima Santoso.

Menurut dia, pihaknya merasa sangat prihatin sekali atas terjadinya  pembunuhan ini. Ia berharap kepada seluruh PBS yang berada di wilayah Kotim terutama PT MAP agar kasus ini menjadi perhatian serius kedepannya sehingga tidak ada lagi korban berikutnya dengan permasalahan yang sama.

“Saya minta perusahaan untuk bisa memperhatikan karyawannya dalam bekerja termasuk kesejahteraannya seperti upah harus disesuaikan,” ungkap Bima.

Baca Juga :  Adu Kuat, Dua Pengendara Motor di Kotim Terkapar

Selain itu juga meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Kotim, agar lebih intens melakukan fungsi pengawasan terhadap kesejahteraan karyawan di perusahan yang dimaksud. Jika perlu dibentuk tim investigasi khusus dari Dinas Ketenaga Kerja dan turun ke lapangan dalam rangka mengetahui secara rill (nyata) berkaitan kesejahteraan karyawan.

“Saya setuju kalau dari Dinas Tenaga Kerja dari Kabupaten, membentuk tim investigasi khusus turun kelapangan untuk mengetahui apa sebenarnya terjadi.

Terlebih lagi, karena ada beberapa faktor motif bisa terjadinya KDRT ini lingkungan perusahan diantaranya, yang perlu diperhatikan adalah kesejahteraan karyawan agar tidak adanya depresi kerja, pekerja dengan pimpinannya saling menghargai dan menghormati.

Baca Juga :  Terciduk Jual Sabu, Warga Baamang Diringkus Polisi

Sehingga gangguan kerja yang bisa berakibat terhadap kesehatan mental pekerja apabila kesehatan mental pekerja ini tidak diperhatikan, cenderung terjadi kekesalan yang terpendam, sehingga akan memuncak menimbulkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

“Kalau pimpinan dengan karyawan tidak sejalan dalam melakukan pekerjaan atau saling tidak menghormati, akibatnya ada timbul dendam sehingga terjadi kekerasan.”ujarnya. (Ry)

Share :

Baca Juga

Hukum Kriminal

Karena Dipaksa Minum Arak, Tebas Dua Kawannya dengan Parang

Hukum Kriminal

Maling di Jaya Karet Babak Belur Dihakimi Massa

Kotim

Sumiati Dimakamkan Disekitar TKP, Sementara Himawan Dipulangkan ke Daerah Asal

Kotim

Sekolah Politik Dorong PKB di Kotim Raih 20 Persen Kursi DPRD

Kotim

Pasca Keracunan, Puluhan Murid SDN 5 Baamang Hilir Terima Bantuan

Kotim

Jual Sabu, Buruh Harian Diringkus Polisi

Kotim

Tertangkap Bawa 7.250 Butir, Bisnis Haram Pengeran Zenith dan Dextro Berujung Disel

Kotim

Pembangunan Pos Terpadu Sebagai Tempat Bermusyawarah