PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wakil Ketua Tim Pemekaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Achmad Rasyid menilai bahwa pemekaran wilayah dapat memacu percepatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Hal ini di katakan Rasyid, melihat dari apa yang sudah dilakukan pemekaran oleh provinsi lain di Indonesia, dalam rangkai kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Pemekaran wilayah merupakan salah satu solusi dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah. Di Provinsi Sulawesi Utara, dalam satu kabupaten yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara saja di sana sekarang mereka mengusulkan empat kabupaten pemekaran lagi. Luas wilayah kabupaten yang akan dimekarkan malah lebih kecil dari Kabupaten Barsel,” kata H Achmad Rasyid, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, bahwa dibandingkan usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotawaringin di Kalteng masih sangat jauh.
“Kita di Kalteng ini sangat luas dibandingkan mereka di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara atau hanya seperempatnya saja. Tapi satu kabupaten di sana mereka usulkan pemekaran menjadi empat kabupaten lagi. Karena ingin cepat maju dan berkembang,” jelasnya.
Disampaikan Rasyid, bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulut, saat ini sangat luar biasa, dimana berbagai sektor tumbuh dengan cepat, baik pertanian, perkebunan dan pariwisata.
“Setelah dilakukan pemekaran, masyarakat di sana (Sulut) sekarang tingkat kesejahteraanya sangat baik. Pemerintah memperhatikan usaha pertanian, perkebunan, pariwisata dengan maksimal,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Barito Selatan (Barsel) ini, mengatakan, bahwa Kalteng memang cukup luas, sehingga kue-kue pembangunan atau APBD Kalteng banyak terbagi untuk 13 kabupaten dan 1 kota.
“Kalau ada DOB, maka bisa memacu pertumbuhan pembangunan di setiap daerah dengan cepat. Dengan latar belakang semangat tersebut adanya usulan pemekaran di tiap daerah, baik provinsi ataupun kabupaten,” tutupnya. (Ra)