KASONGAN, KaltengEkspres.com – Sungguh malang nasib yang dialami seorang gadis berinisial WA (24). Gadis idiot ini diduga diperkosa oleh dua orang pria hingga hamil 5 bulan. Peristiwa yang terjadi di sebuah desa di Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan ini, terungkap Kamis (20/5/2021).
Sukarti ibu korban menceritakan, kejadian ini diketahui berawal saat adiknya memandikan korban dan curiga melihat tubuh korban membesar dibagian perut. Kecurigaan ini bertambah karena sudah 4 bulan ini kakaknya itu tidak pernah haid atau datang bulan.
“Biasanya korban datang bulan sama dengan jadwal adiknya itu. Yang lebih mencolok lagi perubahan pada tubuh korban dibagian perutnya telah membesar dan susunya juga ikut membesar. Untuk memastikan kecurigaan itu, orang kami memanggil bidan puskesmas, setelah di tes ternyata korban positif sudah hamil 5 bulan,”ungkap Sukarti.
Mengetahui anaknya sudah hamil, ia langsung menanyakan korban kepada korban siapa oknum pria yang tega menyetubuhinya hingga hamil. Namun karena kondisi kejiwaan korban sangat labil, korban hanya mengatakan tidak mau karena takut dibunuh dengan mimik wajah sangat ketakutan.
Sukarti menjelaskan, bahwa anak ketiganya ini sejak lahir sudah cacat idiot dan tidak pernah keluar rumah. Karena itu ia menduga kalau anaknya itu diperkosa, karena sehari-harinya korban ditinggal sendirian di rumah.
“Saya dan suami setiap hari pukul 06.00 pagi sudah berangkat ke sawah pulang sore hari, sedang anak saya yang bungsu berangkat sekolah di SMK pulang pukul 13.00 WIB siang dan kedua kakaknya sudah berumah tangga dan sudah punya rumah sendiri. Jadi rumah saya cukup jauh dari tetangga, sehingga orang bisa leluasa masuk tanpa diketahui oleh orang lain,”ujarnya.
Sementara itu ketika dimintai keterangan, korban mengaku telah disetubuhi oleh dua orang pria yang merupakan tetangganya. Pengakuan korban ini telah direkam oleh kakaknya Karyadi menggunakan ponsel. Bahkan ketika ditanya oleh kakaknya ini berulang -ulang korban selalu menyebut nama kedua orang tetangganya tersebut yang tinggal tak jauh dari rumah korban. (MI)