KAPUAS, KaltengEkspres.com — Kapolsek Kapuas Hilir AKP Volvy Apriana turut hadir dalam proses pemakaman terhadap korban kecelakaan air yang terjadi pada, Senin (17/5/2021) Pukul 10.45 WIB.
Sebuah perahu atau kelotok tenggelam di sungai Kapuas Murung Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas ditumpangi oleh 4 orang dua orang berhasil diselamatkan.
Naas dalam peristiwa ini dua korban yang tenggelam adalah pasangan suami istri Salih dan Ramlah. Sebelumnya Ramlah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian dan berselang sehari Salih juga ditemukan meninggal dunia mengapung di atas air.
“Selama dua hari pencarian jasad Salih ditemukan dan kini kedua jenazah pasutri diserahkan kepada pihak keluarganya,” kata AKP Volvy Apriana.
Dijelaskannya Volvy, pemakaman pasangan suami istri ini meninggalkan duka menyelimuti keluarganya. Isak tangis mengiringi langkah pemberangkatan jenazah menuju ke peristirahatan terakhir dan makam keduanya berdampingan.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti diwakili Kapolsek Kapuas Hilir turut berduka cita. Dalam kesempatan ini seluruh Jajaran Kepolisian Polres Kapuas, Polsek Kahayan Hilir memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Dalam kesempatan tersebut sebagai rasa turut berbela sungkawa Kapolsek mewakili Kapolres menyerahkan bantuan kepada keluarga korban dan mengucapkan duka yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” jelas AKP Volvy.
Adapun identitas penumpang yakni, Rusli dan Arif warga Kecamatan Kapuas Hilir ditemukan dalam keadaan selamat, sementara itu Saleh dan Ramlah pasangan suami istri berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya kejadian terjadi saat korban pulang berladang mengendarai perahu. Kemudian menyebrang sungai dari Handel Satia Kecamatan Selat menuju ke Handel Rimbut. Saat ditengah perjalanan tiba-tiba ada angin kencang dan perahu yang ditumpangi hilang keseimbangannya dan oleng hingga terbalik.
“Saat itu terjadi angin kencang dan kelotok yang ditumpanginya tidak seimbang hingga akhirnya terbalik dan tenggelam ke sungai,” tandasnya. (Am)