PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Seorang pria berinisial W (24) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamanya di Desa Tangkahen Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (5/4/2021). Ia nekat melakukan perbuatan tersebut diduga karena depresi setelah ditinggal istrinya.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Arifieanto melalui Kapolsek Banana Tingang Ipda Doohan Octa Prasetya membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, sebelum melakukan aksi nekat gantung diri tersebut, korban diketahui dalam kondisi bersedih dan menyendiri.
“Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh kedua saksi S dan F saat mengantar makanan dan obat,”ungkap Dohan Octa Prasetya, Selasa (6/4).
Saat itu lanjut dia, kedua saksi ini melihat pintu rumah terbuka dan ketika itu saat dipanggil tidak mendengar. Selanjutnya masuk kedalam dan melihat pintu kamar terbuka dan korban terlihat tergantung di tiang kamar.
“Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak RT dan Polsek Banana Tingang agar ditindak lanjuti,”ujar Dohan Octa.
Selanjutnya pihak Polsek Banana Tingang langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan langsung melakukan penyelidikan serta evakuasi terhadap korban.
“Dengan dibantu warga dan keluarga korban langsung dievakuasi,”ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban depresi usai ditinggal sang istri. Korban juga sempat mendapat perawatan di RSJ Kalawa Atei. (am)