KASONGAN, KaltengEkspres.com– Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Katingan Ahmad Rubama memimpin apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla yang digelar di Depan Kantor Kecamatan Tasik Payawan, Senin (5/4/2021). Kegiatan ini juga dihadiri Wakapolres Katingan dan unsur Muspika Tasik Payawan.
Dalam sambutannya, Ahmad Rubama mengatakan, amanat dari Bupati Katingan, mencatat sebanyak sekitar 900 titik hot spot yang terjadi di Kabupaten Katingan pada 3 tahun terakhir. Menurutnya, data dari BMKG bahwa musim kemarau di Kabupaten Karingan diprediksikan terjadi bulan Mei 2021.
“Belajar dari hal tersebut, digelarnya apel kesiap siagaan pasukan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapam sarana dan prasarana yang ada. Dalam penanganan bencana ada sebuah prinsip yang harus dipegang, yaitu lebih baik siap tapi tidak dipakai, dari pada dipakai tapi tidak siap,”ungkapnya.
Intruksi Presiden dan Gubernur sudah sangat jelas lanjut dia, terkait pelaksanaan tugas penanggulangan karhutla dan bencana alam lainnya.
“Karena itu, sinergritas antara Pemda, TNI, Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan. Percayalah Tuhan menaruh saudara semua diposisi ini bukan karena kebetulan. Kepada tim saya ucapkan selamat bertugas, selamat bekerja, selamat mengabdi, mari kita tingkatkan sinergitas dan kolaborasi. Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam lainnya,”tandasnya. (MI)