

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Guna menyelamatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya membuka ruang dengan menyediakan besarnya potensi nilai belanja pengadaan barang dan jasa untuk pelaku UMKM.
“Pemko Palangka Raya sudah melaksanakan MoU dengan Mbiz Market selaku Mitra Aplikasi Market Place yang ditunjuk oleh LKPP RI. Implemetasi MoU langsung ditindaklanjuti dengan bimbingan teknis aplikasi Belanja Langsung (Bela) pengadaan barang dan jasa melalui Mbiz Market,” kata Fairid, Jum’at (12/3/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, adanya aplikasi Bela tersebut, guna mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya dan UMKM untuk dapat menjalankan transaksi secara elektronik atau digital dalam hal paket pengadaan barang dan jasa. Bahkan melalui aplikasi Bela, pelaku UMKM dimudahkan untuk menjadi penyedia dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, maka UMKM berkontribusi sekitar 60% dari produk domestik bruto Indonesia. Akan tetapi selama pandemi covid-19 ini tercatat sebanyak 40% UMKM terancam berhenti beroperasi. Untuk itu pihaknya melakukan sejumlah terobosan agar para pelaku UMKM dapat tetap berjalan menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
“Intinya, UMKM harus mengikuti sistem teknologi yang disiapkan. Ini penting diikuti guna menangkap peluang yang membantu program pemulihan ekonomi khususnya bagi UMKM itu sendiri,” pungkasnya. (Ra)