PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kejadian penjambretan yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu mengalami luka parah, kini pelaku telah diamankan tim gabungan dari Macan Kalteng.
Pelaku yang memiliki tato di bagian dada dan lengan ini juga pelaku perampokan yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja dengan korban bos dari pemilik bengkel hingga korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.
Pelaku diamankan pada, Sabtu (27/2/2021) pagi saat akan melarikan diri ke Malang Jawa Timur menggunakan pesawat terbang di Bandara Tjilik Riwut.
Ongky Alexander (24) nekat menjambret terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Scoopy KH 5640 YG yang saat itu sedang bersama anaknya. Pelaku membuntuti korban langsung mengambil sebuah dompet yang berisi uang dan ponsel yang berada di dasbor.
Setelah berhasil beraksi, pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo langsung tancap gas dan korban berusaha mengejar pelaku namun akhirnya korban oleng dan tercebur ke parit hingga mengalami luka yang cukup parah dan anaknya yang berusia 7 tahun meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Doris Sylvanus.
Tidak sampai disitu, Pelaku yang juga mantan karyawan di bengkel mobil pro knalpot di Jalan Sisingamangaraja melakukan perampokan dengan cara sadis terhadap pemilik bengkel tersebut dengan melakukan pembacokan terhadap pemilik bengkel hingga luka dibagian wajah dan kepala belakang, serta menyekap istri korban dengan cara tangan diikat dan mulut di sumpal dengan kain kerudung.
Pelaku yang sudah niat untuk melakukan perampokan ini membekali diri dengan membawa senjata tajam jenis parang untuk melukai korban. Selain melakukan perampokan pelaku juga mempunyai dendam terhadap pemilik bengkel lantaran dipecat dari pekerjaannya.
Dalam hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri dengan didampingi Wakapolres AKBP Adiyatna, Kabag Ops Kompol Hemat Siburian Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung saat menggelar konferensi pers, Sabtu (27/2/2021) Siang.
“Jadi pelaku ini merupakan tersangka kasus jambret dan juga perampokan yang mengakibatkan dua korban mengalami luka parah dan satu korban anak kecil meninggal dunia,” kata Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.
Pelaku ini selain akan menguasai harta benda milik bos bengkel juga mempunyai dendam lantaran dipecat baru sebulan berkerja dan berdasarkan pengakuan pelaku dirinya nekat menjambret untuk membayar kos dan hutang serta untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Jadi motif pelaku melakukan aksi sadisnya ini lantaran faktor ekonomi,” jelas Jaladri.
Saat dilakukan penyelidikan pelaku mempunyai niat untuk melakukan penerbangan ke Pulau Jawa dengan menggunakan pesatnya Lion air dengan jam keberangkatan pukul 06.00 WIB. Kemudian dilakukan penyelidikan tim gabungan Macam Kalteng melakukan pengecekan di bandara dan berhasil mengamankan pelaku.
Anggota langsung dibagi menjadi dua tim dan langsung bergerak ke terminal keberangkatan di Bandara Tjilik Riwut setelah tiba di lokasi petugas berhasil mengamankan pelaku dan saat akan dilakukan pencarian barang bukti pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas kepolisian hingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.
“Pelaku berhasil diamankan di Bandara Tjilik Riwut kemudian saat dilakukan pencarian barang bukti pelaku berusaha kabur dan sempat melakukan perlawanan terhadap petugas hingga akhirnya pelaku dihadiahi timah panas di kakinya,” tegasnya. (Am)
