SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sudah hampir 3 bulan ini sejak bulan November 2020 sampai Februari ini, pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) belum ada kepastian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim. Akibatnya seluruh perangkat desa belum menerima honor mereka.
Permasalahan ini menjadi sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Hendra Sia. Ia mendesak Pemkab Kotim bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, sebab para perangkat desa sangat membutuhkan honor mereka yang tertahan hampir 3 bulan lamanya.
“Kita ingin tahu kenapa ADD ini belum terbayarkan, kasian para perangkat desa, mereka juga sangat membutuhkan honor itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,”kata Hendra Sia, Jumat (5/2/2021).
Bagaimana pun, menurut legislator dari Partai Perindo tersebut, Pemkab Kotim harus bisa memastikan kapan dana desa itu bisa cair. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut yang dampaknya sangat merugikan aparatur desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah.
“Ini merupakan hak dan hajat hidup orang banyak, mereka aparatur desa sangat berperan penting terhadap daerah ini, tentunya kesejahteraan mereka semua juga harus diperhatikan,” tandasnya. (By)