SAMPIT, KaltengEkspres.com – Tim Rescue BKSDA Kalimantan Tengah, yang melakukan penyelamatan berhasil menangkap sepasang induk dan anak orangutan di kebun karet warga Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim, Minggu (14/2/2021).
“Tadi baru induk dan anaknya berhasil ditangkap petugas,” kata Ruspandi, warga yang turut membantu menangkap binatang tersebut.
Meski baru dapat 2 dari 6 orang utan menurutnya berada di kebun tersebut, setidaknya petugas telah berhasil menyelamatkan induk dan anak untuk dievakuasi.
Untuk menuju lokasi, diperlukan perjalan sekitar 3 kilometer dari badan jalan masuk kedalam kebun karet tersebut. Dengan batas waktu yang sangat singkat, tim rescue belum berhasil menangkap semuanya.
“Memang lumayan jauh masuk kedalam kebun, tapi kami bersyukur dua orang utan bayi dan induknya sudah ditangkap. Kita harap BKSDA kesini lagi menangkap yang 4 ekor lagi yang ada di kebun ini,” paparnya.
Sementara itu, Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit, Kalimantan Tengah, mengatakan, petugas telah berupaya semaksimal mungkin menangkap hewan primata tersebut, dan sementara berhasil di evakusi 2 individu.
“Untuk induk orang utan berjenis kelamin betina diperkirakan berusia sekitar 25 tahun, sedangkan anaknya berjenis kelamin jantan sekitar 3 tahun,” imbuhnya.
Sedangkan untuk kegiatan penyelamatan berikutnya pada orang utan yang belum sempat tertangkap, pihaknya akan kembali menjadwalkan kapan melakukan penyisiran di kebun karet tersebut.
“Tim rescue kemungkinan hari ini melakukan evakuasi dulu pada induk dan bayi orang utan yang berhasil kita tangkap untuk dibawa langsung ke Pangkalan Bun,” tandasnya. (By)