Buntok,KaltengEkspres.com – Kepala Disnakertrans Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Agus In’ Yulius,ST.MT mengimbau pengusaha di daerah itu memberikan kesempatan kepada tenaga kerja penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaannya. Mereka dapat ditempatkan di unit produksi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
“Ada tenaga kerja difabel yang masih produktif dan memiliki keahlian. Mereka perlu diberi kesempatan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” kata Agus In’ Yulius Kepada Awak Media, Senin (4/2/2021).
Ia menjelaskan, sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Apalagi, para tenaga kerja penyandang disabilitas itu masih bisa bekerja sesuai kemampuannya.
“Kita berharap penyandang Disabilitas tidak lagi menjadi Objek, tetapi subyek pembangunan, artinya mereka harus diberi ruang untuk bisa bekerja di perusahaan – perusahaan, bahkan di perkantoran pemerintah,” katanya.
Menurut mantan Kepala Dinas PUPR Barsel itu, selama ini para disabilitas baru di pekerjakan di perusahaan – perusahaan di pulau Jawa, sementara di Barsel sangat minim.
“Peihak Kementerian Tenaga Kerja menghimbau agar para disable di pasilitasi untuk masuk ke dunia kerja, sehingga mereka bisa terlihat dalam pembangunan,” terangnya.
Masih dikatakan Agus Inyulius, agar program ini bisa sukses, pemerintah daerah melalui Bapak Bupati Barsel akan menyampaikan surat edaran sesuai himbauan menteri tenaga kerja ke perusahaan- perusahaan yang ada di Kabupaten Barito Selatan untuk dapat menerima penyandang disabilitas menjadi pekerja sesuai keahliannya.
“Kami juga nanti akan merangkul penyandang Disable untuk diberikan pelatihan, supaya mereka punya bekal,” tuturnya.
Disnakertrans Barsel juga, tambah Agus In’Yulius, pada tahun 2021 ini akan melakukan MoU dengan sekolah – sekolah disabilitas untuk memberikan pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Barsel.
“Kita meyakini, setelah selesai mengikuti pelatihan, mereka siap masuk ke dunia kerja,” tutupnya. (rif).
