SAMPIT, KaltengEkspres.com – Lemahnya pengawasan terhadap Program Corporate Social Responsibility (CSR), masih menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim. Mereka menginginkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kotim mengambil tindakan tegas, khususnya kepada pihak perusahaan yang tidak menjalankan CSR nya.
Karena dari seluruh perusahaan di Kotim, masih banyak ditemukan perusahaan yang tidak serius mengalakkan program CSR, padahal CSR telah diatur dalam undang-undangan dan wajibkan bagi perusahaan melaksanakannya.
“Program CSR di Kotim belum berjalan maksimal, karena masih ada sejumlah perusahaan yang programnya tidak terarah, bahkan ada juga yang belum menjalankan program itu, hal ini yang menurut saya harus disikapi dengan serius oleh Pemda,”ungkap Anggota DPRD Kotim Hj Darmawati, Selasa (5/01/2021)
Selama ini, Politikus dari Golkar tersebut menyoroti, program CSR masih banyak di abaikan, hal ini terjadi selain minimnya kesadaran dari perusahaan, namun akibat lemahnya fungsi pengawasan pemerintah yang tidak pernah melakukan tindakan tegas. Dampaknya membuat perusahaan-perusahaan bisa berbuat semaunya lantaran mereka merasa masih menjadi anak emas berinvestasi di Kotim ini.
“Bagi perusahaan yang belum menjalankan program CSR, seharusnya dapat sanksi, pemerintah jangan tebang pilih mengambil tindakan tegas,”pungkasnya. (Boy)