PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Sedikitnya 7 rumah warga Desa Keraya Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar, yang berada tak jauh dari bibir Pantai Keraya terkena hantaman gelombang setinggi 3 meter dan abrasi, akibat cuaca ekstrim yang terjadi, Kamis (28/1/2021) malam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Reneli ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, seusai menerima laporan dari warga Keraya pihaknya bersama dengan instansi terkait lainnya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mendata rumah yang terdampak terjangan gelombang dan abrasi pantai tersebut.
“Dari hasil pendataan di lapangan, diketahui jumlah rumah yang terdampak ada 7 unit. Semuanya terkena gelombang ekstrim dan abrasi, karena pemecah ombak telah terkikis sehingga ombak langsung menghantam rumah yang berada persis di bibir pantai,”ungkap Reneli kepada awak media ini, Jumat (29/1/2021).
Saat ini lanjut dia, pihaknya bersama tim gabungan telah menangani bencana ini dengan mengambil langkah penanggulangan jangka pendek yakni mendirikan posko di lokasi setempat dan gotong-royong membuat pemecah ombak dari pasir diisikan ke dalam karung yang dipasang dibibir pantai.
Setelah itu selanjutnya dilakukan koordinasi agar menggelar rapat dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk penanganan jangka panjang agar gelombang ekstrem dan abrasi tersebut tidak lagi menghantam pemukiman warga. (wir)