PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Kecelakaan maut merenggut korban jiwa di lokasi penambangan emas tanpa izin (Peti) kembali terjadi di wilayah Kalteng.
Kali ini peristiwa naas tersebut dialami warga Desa Olong Hanangan, Kecamatan Tanah Siang Selatan Kabupaten Murung Raya.
Tiga orang penambang emas ini tewas tertimbun tanah longsor dilokasi tambang rakyat di Desa Olong Hanangan Senin (7/12/2020) siang, sekira pukul 13.00 WIB. Ketiga korban tersebut bernama Diban (55), Lapri (25) dan Reji (23).
Dua korban berhasil ditemukan Senin sore hari sedangkan satu korban ditemukan Selasa dini hari.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian berawal saat ketiganya asyik bekerja menyedot emas menggunakan mesin di lokasi tambang pribadi, tiba-tiba tanah longsor dan mengubur ketiganya hidup-hidup di lokasi tambang dengan kedalaman lobang kurang lebih 4 meter berdiameter 50 cm.
Kapolres Mura AKBP I Putu Gede Widyana melalui Kasat Reskrim AKP Ronny M Nababan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Semua korban saat ini sudah ditemukan, satu korban berhasil ditemukan dini hari,” ungkap Ronny. (id)