Banjarbaru,KaltengEkspres.com –Menyikapi perkembangan terkini dalam proses penghitungan suara Pilgub Kalsel, Haji Denny Indrayana pada Rabu (9/12/2020) malam di Banjarbaru setelah mengaku sudah berdiskusi dengan ketua tim pemenangan H Abidin dan calon wakil gubernur Haji Difriadi, menyampaikan pernyataan sikap secara resmi ke publik.
Ada beberapa hal yang sampaikan oleh pakar hukum tata negara ini, diantaranya pihaknya sangat mengapresiasi dan merasa bersyukur atas menurunnya praktek politik uang. Menurutnya politik uang serangan fajar semakin sulit dilakukan.
Kemudian tentang komitmennya untuk mengajak kepada semua pihak untuk berpolitik secara beretika dan bermoral. Berikutnya dia mendorong dan membantu KPU Kalsel untuk bekerja secara maksimal dengan melaksanakan tugasnya menghitung secara akurat ,cepat, tepat, profesional , berintegritas tanpa kecurangan, tanpa manipulasi.
Dari beberapa hal yang disampaikan tersebut, ada satu hal yang menjadi begitu penting bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan utamanya rekawan dan pendukung atau pemilihnya yaitu sebuah garansi atau jaminan bahwa dia tidak bisa dibeli.
Menurut Denny Indrayana meskipun this is to close to call yaitu dalam polisi perolehan selisih suara kecil dan terbuka untuk deal-deal politik.
Kita tunggu dengan sangat cepat tentunya agar kpu bisa menyelesaikan tugas-tugasnya sehingga semua dapat kepastian.
“Tapi saya ingin memberikan satu garansi , satu jaminan bahwa kalau lima tahun yang lalu dengan untuk kostum kalau begini kemudian ada yang mengundurkan diri, ada proses disana yang kemudian seakan-akan ada yang mengalah dan ada yang dimenangkan. Ada pertanyaan ke saya dan pada orang-orang di sekeliling saya jangan-jangan ada terjadi semacam itu. Satu, tidak dan bismillah dan insyaallah justru kami berada di posisi yang siap untuk memenangkan pertarungan ini. Dua, kami tidak bisa dibeli, Integritas tidak bisa dibeli,” Tegas Denny Indrayana.
Pertarungan untuk menolak politik uang menurut Denny adalah harga yang dia pancangkan di pemilihan gubernur kalimantan selatan ini, dan karena itu tidak akan bisa dibeli sampai kapanpun, karena ini menyangkut harga diri yang tidak diperjualbelikan.(yan/rif).
