Kuala Kapuas,KaltengEkspres.com – Tak ingin terjadi lagi ada pohon sengon yang tumbang akibat hujan dan angin ribut di hutan kota atau taman kota yang berada di samping stadion Panunjung Tarung atau di jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, seperti pada Jum’at (19/12/2020) lalu.
Karena itu, untuk mencegah kejadian serupa Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas berinisiatif menebang pohon sengon yang juga berpotensi tumbang karena usianya sudah tua.
Plt.Kepala Dinas PUPR-PKP Kabupaten Kapuas ,Teras disela-sela penebangan pohon sengon Senin (21/12/2020) mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah pihaknya melakukan penerbangan pohon di taman kota ini terutama pohon sengon yang condong dan yang berpotensi bisa roboh atau tumbang karena situasi cuaca saat ini sedang ekstrem yang jika pohonnya tumbang bisa membahayakan masyarakat pengguna jalan.
“Mungkin penerbangan akan terus berlanjut sampai besok dan ada beberapa kendala serta kebetulan pohonnya tinggi dan ini memerlukan teknik-teknik tersendiri karena jika ditebang sembarangan bisa merusak fasilitas masyarakat. Dan hari ini kita melihat pohon pohon yang sudah tua yang kita tebang tidak ada alasan lain itu demi untuk selamatan warga kota kuala kapuas yang melintas di jalan ini,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang adanya upaya peremajaan terhadap pohon yang ada, menurut Teras sebenarnya ini sudah tumpangsari tetapi nanti akan dilakukan peremajaan untuk tempat-tempat yang kosong.
“Kami akan tanam lagi dengan tanaman-tanaman yang cukup langka yang mungkin tidak sembarangan lagi. Kami akan pilih pohon-pohon yang cukup langka di Kalimantan Tengah ini seperti misalnya Ulin, Gaharu dan sebagainya.” Terangnya lagi.
Masih dikatakan Teras, untuk sementara pihaknya hanya fokus menebang di sekitar hutan kota ini karena pohonnya sudah tinggi dan berpotensi tumbang yang apabila tumbang bisa membahayakan masyarakat. Pohon yang ada ini sangat sangat berpotensi tumbang akibat angin dan hujan yang sangat ekstrem pada musim akhir tahun seperti saat ini.
“Mungkin saya prediksikan ada sekitar enam pohon lagi yang akan ditebang dan hari ini kami sudah menebang ada enam pohon. Untuk sementara tidak semua pohon yang ditebang karena kita analisis dulu kecondongannya, pokoknya yang berpotensi untuk tumbang karena apabila tumbang itu sangat membahayakan.”tandas Teras.
Pantauan media ini saat penebangan pohon sejak pukul 09:00 Dinas PUPR-PKP Kapuas Bidang Tata Kota yang dibantu Polantas Polres Kapuas menutup jalan di sekitar area penebangan yaitu dengan mengarahkan pengendara memutar lewat jalan Patih rumbih menuju jalan Maluku sekitar Stadion Panunjung Tarung tembus ke jalan depan kantor PWI dan sebaliknya.(yan/rif).