

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yang telah memberikan pembinaan manajerial atau peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM.
Pasalnya, berdasarkan hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan bahwa 94,69 persen pelaku UMKM di Indonesia mengalami penurunan penjualan akibat Pandemi Covid-19. Bahkan 49,01 persen diantaranya, mengalami penurunan penjualan hingga 75 persen lebih.
“Untuk itulah para pelalu UMKM perlu adanya dukungan dari sisi pengelolaan bisnis, baik berupa pelatihan manajerial, pembukuan, serta pemasaran produk,” kata Nenie, Selasa (3/11/2020).
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan ini menilai, pengelolaan sistem manajerial usaha yang baik dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Palangka Raya. Bahkan, dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan dunia digital, diyakini akan mempermudah pelaksanaan kegiatan UMKM.
“Contohnya saja dalam hal pemasaran, melalui dunia digital justru membuka secara luas target pasar para UMKM, dari yang sebelumnya hanya di sekitar wilayah produksi saja. Namun melalui dunia digital, dapat menjangkau hingga ke luar daerah, bahkan ke luar negeri,” pungkasnya. (Ra)