KASONGAN, KaltengEkspres.com – Wakil Bupati (Wabup) Sunardi menyebut kegiatan fasilitasi dalam pembangunan dana desa sangat penting, karena masih banyak kelemahan yang dihadapi oleh desa dalam masalah administrasi. Seyogyanya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari, namun karena covid-19 lebih dulu datang maka, kegiatan ini baru sekarang dilaksanakan.
“Untuk itu, kegiatan harus dilaksanakan perkecamatan, dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Wabup, saat membuka kegiatan Fasilitasi dalam penggunaan dana desa pendampingan penyusunan perdes kewenangan desa, pelatihan aplikasi e-DMC dan e-HDW se-Kecamatan Marikit, di Aula Bappelitbang, Senin (26/10/2020).
Wabup menjelaskan, dirinya prihatin dengan banyaknya temuan dana desa oleh inspektorat, melalui kegiatan ini, agar para kades diharapkan paham tentang penggunaan pengelolaan dana desa, serta kewenangan desa.
“Saya prihatin kalau ada kades yang masuk penjara karena tak paham administrasi,” tegas Wabup.
Dikatakan, Wabup semua Kecamatan di Katingan, tak maksimal selama ini dalam melakukan pendampingan terhadap desa. Termasuk rekrutmen pendamping desa harus jelas dan bahkan kalau bisa berasal dari Kecamatan setempat.
“Kalau ada desa yang masih ada temuan, maka pendamping desanya harus dievaluasi,” ungkap Wabup.
Wabup, juga menegaskan, Camat adalah wakil pemerintah daerah di daerahnya masing -masing sehingga segala sesuatunya harus diketahui, termasuk pembinaan desa -desa di wilayahnya.
Sementara itu, Kepala BPM-Pemdes Katingan, Kabul Mustiman, mengatakan, kegiatan semacam ini merupakan yang ke -7 kalinya, dilakukan per kecamatan, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan badan kerjasama antar desa (BKAD), kegiatan dilaksanakan selama 2 hari peserta diikuti 18 desa di Kecamatan Marikit peserta 90 orang, diikuti Kades, beserta perangkatnya serta ketua BPD beserta perangkatnya, narasumber dari wakil bupati, kepolisisian, kejasaan, inspektorat dan pihak Pemdes.
“Tujuannya agar desa dapat memahami terkait pengelolaan dana desa, juga memahami masalah kewengan desa serta memahami aplikasi e-DMC dan eHDW,” sebut Kabul. (MI)