NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Hujan deras yang terjadi dalam seminggu terakhir di Kabupaten Lamandau, menyebabkan Sungai Belantikan dan Batangkawa meluap. Akibatnya, satu desa di Kecamatan Batangkawa yakni desa Kina direndam banjir, Minggu (6/9/2020).
Menyikapi kejadian ini, Plt Kepala BPBD Lamandau, Edison Dewel meminta masyarakat yang berada di kota Nanga Bulik untuk tenang namun waspada terhadap kemungkinan adanya banjir.
“Terkait banjir yang terjadi dibagian hulu hari ini, mohon warga kota Nanga Bulik dan sekitarnya agar tetap tenang namun selalu waspada,”ungkap Edison.
Pantauan tim BPBD Lamandau di lapangan saat ini lanjut dia, Tinggi Muka Air (TMA) di Dermaga Batu Bisa masih berada di level aman.
“TMA pada alat ukur yang kita punya di Dermaga Batu Bisa masih level aman,”tegasnya.
Sebelumnya, seorang pengguna media sosial facebook, Dolvi menggunggah informasi banjir ini.
Dalam unggahanya, dikatakan, desa Kina tengah dilanda banjir yang disebutnya lebih parah dibanding banjir sebelumnya.
“Kondisi di desa kina, kecamatan batangkawa kabupaten Lamandau kalteng pada hari ini, sejarah banjir besar. Pertama kali lebih dahsyat dari yang kemarin, bahkan 3x lipat lebih besar dari sebelumnya,” tulisnya.
Dalam akhir postingnya, ia meminta agar warga selalu waspada dan banjir, terutama memperhatikan keselamatan dan barang – barang.
“Agar bisa kita hati-hati waspada, amankan diri, barang jangan panik bagi yang bawah aliran sungai batangkawa.. yaitu sungai Lamandau,” tukasnya.
Sementara itu, pengguna lain, Edu juga mengunggah banjir desa kina. Menurutnya, hujan yang mengguyur di wilayah Lamandau membuat desa ini terendam banjir.
“Hujan yang turun intens selama 1 minggu ini, membuat banjir lagi jilid ke 3 tahun ini, hanya berselang 1 bulan lebih dari banjir pertama dan kedua,” tulisnya. (cho)