PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah dalam menyemarakkan HUT RI Ke 75 menggelar lomba menyumpit yang diadakan di Lapangan tembak Polda Kalteng, Sabtu (22/8/2020) Pukul 09.00 WIB.
Kali ini dalam melestarikan kearifan lokal Polda Kalteng menggelar lomba menyumpit yang selama ini terkenal sebagai senjata tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah.
Lomba yang digelar oleh Polda Kalteng melalui Direktorat Samapta Polda Kalteng bertujuan untuk selalu melestarikan kebudayaan lokal kususnya di Kalimantan Tengah yang diikuti oleh Polres Jajaran se-Kalteng.
Dalam acara ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalteng dan sebelum dimulai terlebih dahulu Wakapolda Brigjen Pol Indro Wiyono membuka acara tersebut dengan doa bersama.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Dedi Prasetyo melalui Ditsamapta Kombes Pol Susilo Wardono mengatakan, perlombaan ini digelar dalam menyemarakkan HUT RI Ke 75 Polda melalui Direktorat Samapta Polda Kalteng.
“Lomba sumpit ini digelar dan diikuti Polres Jajaran dan dilombakan di tingkat Polda Kalteng,” kata Kombes Pol Susilo Wardono.
Dalam lomba ini ada dua kelas yakni dari Putra dan Putri yang diikuti oleh Polki dan Polwan dari perwakilan setiap Polres.
Dalam setiap sesi, terdapat jarak 10 meter sampai 15 meter. Selain diadakan perlombaan menyumpit, peserta juga memperlombakan pakaian etnik terbaik.
Salah satu peserta lomba dari Polres Kotawaringin Barat Bripka Novalisa menuturkan, perlombaan sumpit dengan memperagakan alat senjata lokal ini dapat mengembangkan kebanggaan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap adat Kalimantan Tengah.
“Sumpit ini adalah senjata yang sering digunakan masyarakat Kalimantan Tengah saat berburu ketika berada di dalam hutan,” kata Novalisa.
Jenis sumpit ini terbuat berbagai macam dari kayu seperti, tampang, Ulin,plepek,resak dan tabalien dengan ukuran panjang 1-5 meter. (Am)