

KASONGAN, KaltengEkspres.com – Peristiwa hilangnya Dono (25) warga Desa Dehes selama 4 hari 4 malam, yang akhirnya ditemukan pada Jumat pagi (7/8/2020) menyisakan cerita misteri.
Diduga korban ini sebelumnya hilang karena disembunyikan mahluk gaib yang biasa disebut warga Hantu Bawi Nyaring. Dugaan ini diperkuat dari hasil ritual tokoh adat desa setempat.
Keluarga korban Sepriati mengungkapkan, sebelum ditemukan, pihak keluarga beserta masyarakat telah melakukan pencarian bahkan dengan cara melakukan ritual adat.
Saat dilakukan ritual, lanjut dia, diketahui bahwa korban disembunyikan mahluk gaib sejenis Hantu Bawi Nyaring berambut merah. Tak lama setelah dilakukan ritual adat untuk melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi pondok tempatnya bekerja.
“Hasil ritual adat katanya keluarga kami itu diculik oleh Hantu Bawi Nyaring rambut merah,” sebut Sepriati.
Diakunya, bahwa saat ini Dono sudah berada di Desa Dehes, dengan kondisi masih dalam keadaan liglung, kemudian badannya ada luka goresan. Namun sudah bisa makan dan minum.
“Hanya saja belum bisa ngomong apa yang terjadi dengan dirinya dan seolah mendadak lupa segalanya,”ucapnya.
Selain linglung tambah dia, saat ditemukan Dono juga sempat ketakutan bertamu warga yang memakai baju merah. Karena kemungkinan ia mengira warga yang memakai baju merah tersebut mahluk gaib yang menghantuinya.(MI)