PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra menilai, disiplin dalam penerapan protokol kesehatan merupakan kunci sukses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.
“Karena memang yang menjadi pertimbangan kan masalah Covid-19. Kita tahu sendiri, sempat ada beberapa usulan terkait penundaan Pilkada, tetapi keputusan tetap melanjutkan. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat wajib dilakukan, guna menghindari adanya klaster baru penyebaran virus Covid-19, baik kepada penyelenggara, peserta Pilkada, petugas keamanan dan para pemilih,”ungkap Jhony, Selasa (7/7/2020).
Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, persoalan yang harus disiapkan oleh penyelenggara pemilu saat ini, yakni kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) seperti Alat Pelindung Diri bagi para petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), masker, serta wadah untuk mencuci tangan bagi para pemilih.Bahkan, para petugas juga diminta untuk mengatur jadwal bagi para pemilih melakukan pencoblosan.
“Dengan diaturnya jadwal bagi para pemilih, itu akan menghindari adanya penumpukan massa di lokasi TPS. Karena kita tidak ingin ajang untuk memilih pemimpin daerah, justru menyumbang jumlah pasien positif,” tandasnya. (Ra)