Pria Asal Banjarmasin Bawa Kabur Ponsel dan Motor Warga Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Pelajaran bagi warga yang baru mengenal seseorang agar tak langsung mengajaknya bermalam di kediamannya. Pasalnya, baru saja seorang wanita bernama Eny Windarsih yang tinggal di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya menjadi korban aksi pencurian.

Pelakunya seorang pria yang baru dikenalnya berinisial RN, asal Banjarmasin. Aksi pencurian ini terjadi saat korban sedang tidur pulas, Selasa (28/7/2020) dini hari.

Pelaku dengan leluasa membawa kabur dua unit telpon seluler (ponsel) dan satu unit sepeda motor Honda Vario milik korban.

Korban Eny Windarsih (48) menceritakan,  kejadian berawal saat ia mengenal pelaku dan sudah tiga kali berkunjung ke rumahnya. Pada Senin (27/7/2020) sore, sekitar pukul 15.20 WIB, korban kembali dikunjungi pelaku yang saat itu baru datang dari Banjarmasin Kalsel dan meminta tolong untuk memberikan tumpangan agar diijinkan menginap selama satu malam di rumahnya.

“Dia sudah tiga kali mampir dan yang terakhir mau menginap. Kami juga tidak menyangka sudah ditolong kok malah mencuri hp sama motor saya,”ungkap Eny kepada awak media, Selasa (28/7).

Eny menerangkan, sebelum kabur pelaku ini sempat membeli rokok. Setelah kembali pelaku dipersilakan untuk istirahat didalam kamar, namun pelaku memilih tidur di ruang tamu.

“Pelaku ini tidak mau disuruh tidur di dalam kamar dan lebih memilih tidur di ruang tamu,”ujarnya.

Ketika seluruh penghuni rumah tertidur pulas, pelaku memanfaatkan situasi ini dan melancarkan aksinya dengan membawa kabur dua unit ponsel merk Oppo dan sepeda motor jenis Honda Vario dengan plat nomor KH 6121 TM yang terparkir disamping rumah.

Korban mengetahui kejadian saat terbangun dari tidur dan hendak melaksanakan ibadah salat subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

“Saat saya bangun tidur mau salat melihat dua ponsel didalam kamar sudah tidak ada dan kemudian saya mengecek sepeda motor dan ternyata juga hilang,”paparnya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Sebangau Kota Palangka Raya untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. (am)